Tuesday, 6 September 2016

Kutitip rinduku lewat bahasa malam

Seperti kata,
Dirimu kupuisikan lewat bahasa malam yang sunyi
Saat kau terlelap
Dalam penjagaan Tuhan semesta alam

Kau jauh dari pandanganku
Seperti fatamorgana yang membias setiap keindahanmu
Keindahanmu yang tersembunyi
Dibalik keterbasan pikiranku membayangkanmu

Senyummu seperti sajak
Yang pernah henti menghiasi setiap anganku
Entah bagaimana ku gambarkan kerinduanku
Kepadamu wahai hawa yang tersembunyi
Entah di belahan bumi manakah dirimu saat ini
                              Hanya Tuhan pemilik rencana yang paling indah

                              - Heri satriawan

No comments:

Post a Comment