49 days
(Ketika
leukimia bersamamu)
Part 3
KETIKA RASA ITU MENGHAMPIRI
Rasa mengagumi yang terlalu dalam dihatiku, membuatku tergelam
dalam sebuah sebuah rasa yang sangat aku takuti yaitu jatuh cinta, cukup lama
ku mengaguminya lewat tulisanku. Banyak hal yang diceritakan dan menceritakan. Sehingga
rasa yang aku miliki begitu membuatku takut untuk menjalani dan menikmatinya,
perbedaan antara aku dan dirinya, status sosial dan keluarga membuat aku sangat
takut memulai dan nantinya meninggalkanku. Namun aku pikir itu hanya pemikiran
anak kecil yang belum dewasa, sering kali terlintas di benakku rasa takut itu. Rasa
percaya kepada Tuhan membuatku yakin untuk membiarkan rasa itu berkembang dan
bertambah hingga kagum itu kini menjadi rasa yang istimewa yaitu cinta. Mungkin
kalau berbicara tentang cinta, ada banyak kisah didunia ini yang membahagiakan,
menyedihkan bahkan berakhir dengan kematian. Aku bukan mereka, aku bukan cerita
mereka, dan hidupku bukanlah cerita dongeng yang telah pasti akan akhirnya di
ciptakan oleh pembuat skenario. Kepercayaan kepada Tuhan yang menjadi kekuatanku
untuk terus mencintaimu, menyayangimu dan rasa ingin memilikimu meskipun kita
berbeda.
Rasa yang kini muncul dihatiku, terus ku jadikan semangat
dan tujuan untuk mengejar cita-citaku dikota ini, rasa itu bukanlah hal yang
kebetulan tiba-tiba ada, namun semua itu telah dibentuk dari sebuah rasa
simpati, percaya dan saling melengkapi. Aku yakin dengan keputusanku
mencintaimu, bukan hanya sekedar menemanimu sesaat ini, membuatmu tersenyum
sesingkat ini, dan juga bukan sekedar mendoakanmu sekejap ini, namun lebih
daripada itu, kau adalah sebuah tujuan yang ingin selalu ku raih, kau adalah
wanita yang ingin kutemani hingga akhir waktu kita, dan kau adalah pilihan yang
menjadi keputusanku dimasa depan.
Jatuh cinta bukanlah hal gampang bagiku, segala pemikiran
dan pertimbangan telah ku jalani selama 50 hari mengagumimu, bahkan disaat sajak-sajak
tak mampu lagi memberi keputusan, maka keputusan Tuhan adalah hal yang aku
yakini bahwa dirimu adalah hawa yang dipilihkan untukku, wanita yang akan setia
menemaniku, membutuhkanku dan menjagaku disaat aku bimbang. Kepercayaan itu
yang membuat aku yakin bahwa mencintaimu adalah pilihan terbaik untukku, maka
ku serahkan ruhku bertasbih kepada-Nya sebagai isyarat cintaku kepada-Nya dan
kepadamu.
No comments:
Post a Comment