Saturday, 3 September 2016

“Sajak yang sederhana”

Seperti kemarau yang menanti hujan
Kumerindukanmu dari tempat yang jauh
Apakah benar caraku merindukanmu
Ku tetap saja seperti pujangga yang kesepian

Saat rindu mulai menusuk kedada ini
Tak banyak yang bisa kulakukan
Kucoba tasbihkan rinduku
Dalam setiap desahan do’aku pada Sang Pencipta

Bagaimana kabarmu disana
Tunggu aku, dan ku akan datang
Beginilah caraku mengagumimu

Merindukanmu lewat sajak yang sederhana

-Heri satriawan @50_days

No comments:

Post a Comment