49 days
(Ketika
leukimia bersamamu)
Part 9
AKU AKAN TETAP MENYAYANGIMU
Hari ini
aku sangat merindukanmu, aku tak peduli apapun yang aku kerjakan, bahkan ku
coba lelahkan diriku dengan berbagai aktifitas, namun aku tetap saja
memikirkanmu. Mungkin kau bertanya kenapa aku seperti ini, karena aku selalu
menyayangimu dengan apa adanya dirimu. Aku tidak meminta apa-apa darimu, tolong
ijinin aku agar selalu berada didalam hatimu. Ijinin aku agar aku selalu bawel
sama kamu. Mungkin itu tidak begitu penting bagimu, mungkin saja suatu saat kau
akan ingat masa-masa ini, saat aku bawel banget sama kamu, saat perhatian aku
tiap menit menggangumu aktifitasmu. Janganlah engkau bosan dengan hal itu.
Karena aku tak tahu bagaimana cara ku redam rinduku kepadamu. Disaat sakit itu
menyerangmu, dan aku tidak bisa menghubungimu lewat media apapun. Hatiku begitu
kacau, panik, dan tak tahu harus berbuat apa. Maafkan aku jika sampai saat ini
aku masih merindukanmu.
Bagaimana
keadaanmu hari ini, aku selalu berharap kau baik-baik saja disana, meskipun ku
tahu bagaimana kondisi sebenarnya tentang dirimu. Namun ku coba jernihkan
pikiranku yang kacau ini, berpikiran positif dan selalu percaya sama Tuhan.
Ketika Tuhan memberikan sakit itu kepadamu, itu artinya Tuhan sayang sama kamu.
Aku ingin disampingmu menjaga tidur malammu dirumah sakit, tapi waktu belum
bisa kurayu untuk mengajakku kesana. Bertahanlah, aku yakin kamu bisa
melewatinya, ingat janjimu kepadaku untuk selalu menemaniku, untuk selalu
bersamaku meskipun dalam keadaan kamu sakit. Tak pernah sedikitpun ada
dipikiranku untuk pergi meninggalkanmu. Bagiku, setia itu menyenangkan, akan
selalu ku jaga cinta dan kepercayaanmu hingga nanti.
Memiliki
pacar leukimia, adalah hal yang sangat aku syukuri. Aku belajar banyak hal
darimu, tentang bagaimana menjaga kesetiaan, tentang bagaimana menjaga
komitmen, dan darimu aku menemukan cinta yang sebenarnya. Aku akan bersamamu
dan juga leukimiamu. Sampai Tuhan akan memberikan keajaiban untuk kita nanti.
Percayalah, segala hal bisa terjadi didunia ini, bahkan hal yang tidak mungkin
sekalipun. Karena Tuhan yang berkehendak. Dan tentang perasaanku saat ini. Aku
masih tetap menyayangimu seperti dulu.
No comments:
Post a Comment