Sunday, 18 September 2016

49 days
(Ketika leukimia bersamamu)

Part 5
KU INGIN BERSAMA SAKITMU

Kau adalah wanita paling tegar yang aku kenal, seorang penderita leukimia yang selalu berusaha untuk tersenyum dalam keadaan apapun. Aku mengenalmu sebagai sosok wanita yang hebat, ku mengagumi segala hal yang kau punya. Bahkan disaat sakit menemanimu sepanjang hari, terbaring lemah di rumah sakit, kau tetap bahagia dan tegar menjalaninya. Sempat aku berpikir jika sakit itu diberikan kepada mungkin aku takkan pernah sanggup menjalaninya. Namun Tuhan maha mengetahui, lebih mengetahui kepada siapa harus diberikan sakit itu. Karena Tuhan tahu kamu mampu menjalaninya dengan tegar dan tanpa mengeluhkannya. Aku memang tidak bisa memberikan apapun untukmu, untuk membuatmu bahagia dan untuk menjagamu setiap saat. Jarak diantara kita yang membuat keadaan berbeda, namun satu hal yang harus kamu tahu, bahwa aku mencintaimu sepenuh hatiku.

Disaat sakit menemanimu, aku ingin bersama sakitmu, menemanimu sepanjang waktu yang ku punya, merawatmu dengan segala kemampuanku disampingmu, karena bahagiamu adalah bagian dari tawaku, aku tak pernah berpikir untuk membuatmu sedih, membuatmu menangis. Berada disampingmu disaat kau lelah dan letih adalah inginku, selalu ada disampingmu adalah caraku menjaga cinta dan rinduku yang titipkan. Aku percaya cinta yang ada padaku saat ini bukanlah hal yang sementara, melainkan titipan Tuhan yang akan ku persembahkan untukmu dan menjaga setiap sakitmu. Sakitmu bukanlah hal yang buruk bagiku mencintaimu, sakitmu bukanlah sebuah penyesalan dari rinduku yang ku bentuk setiap saat. Karena engkau tahu, cinta yang ku miliki hanya untuk menemanimu dan membahagiakanmu sepanjang waktu yang ku miliki. Aku mencintaimu dengan segala kekuranganmu.

Tuhan takkan pernah salah mempertemukan kita dengan seseorang, karena Tuhan tahu, dengan siapa kita harus diperkenalkan, dipertemukan dan kemudian dipasangkan. Semua itu adalah kuasa Tuhan. Aku selalu berharap engkau seseorang dititipkan untukku dan menjadi pasangan terbaik dalam hidupku, mungkin kamu gak sempurna, tapi cintamu akan menyempurnakan kisahku dan imanku kepada-Nya. Jangan pernah takut, karena aku selalu ada untukmu. Meskipun tak selalu disampingmu, tapi percayalah Tuhan mendengar setiap do’a yang kita panjatkan, setiap harapan yang kita utarakan, dan setiap keinginan yang kita aminkan. Bersamamu aku bahagia, dan bersama sakitmu aku juga bahagia.

[Continue...

No comments:

Post a Comment