49 days
(Ketika
leukimia bersamamu)
Part 2
MENGAGUMIMU LEWAT TULISAN
Ini hari berikutnya kuceritakan tentang kisahku
bersamamu, hari demi hari terlewati, bayak hal yang ingin aku sampaikan lewat
tulisanku yang sederhana ini, terutama rasa kagumku terhadapmu. Memang ini
bukanlah hal yang wajar, mengagumi seseorang yang sama sekali tidak kita kenal,
tidak pernah melihatnya dan tidak pernah berbicara dengannya. Namun bagiku,
mengagumi itu sangat sederhana, perasaan bahagia saat mengingatnya, saat
melamuninya dan bahkan saat kita tidak mengenalnya. Hari ini awal dari segala
ceritaku dimulai, bagaimana rasanya mengagumi seseorang yang sama sekali tidak
mengetahui bentuk dan rupanya. Semua tercipta dari sebuah keyakinan hati dan
kepercayaan kepada Tuhan. Bisa jadi rasa yang ada saat ini merupakan pemberian
Tuhan yang sengaja dititipkan kepadaku untuknya. Semuanya hanya Tuhan yang maha
mengetahui.
Hari pertama ku mengaguminya lewat tulisan, lewat sebuah
puisi yang kurangkaikan dari ratusan kata yang ada dibenakku, dari ratusan
tanya yang ada dihatiku. Dan sangat menyenangkan rasanya bisa melihatnya, bisa
menghayalnya. Rasanya sangat aneh bagiku, dan mungkin aku terlihat sangat
konyol dengan perasaan yang aku punya saat ini. Kembali lagi bahwa semua itu
adalah kepercayaan tentang sebuah keyakinan. Segalanya terinspirasi darinya,
segala sajak mengalir begitu saja dalam pikiranku kemudian ku tulis dan
kurangkaikan menjadi sebuah karya yang sederhana.
Sajak-sajak yang kutuliskan untukmu, taklah cukup untuk
menggambarkan kekagumanku padamu, entah bagaimana cara kusampaikan rinduku yang
tak berwujud ini kepadamu yang jauh disana. Ku ingin mendengarmu lewat bisikan
angin menghembus, menghayalmu lewat imajinasiku yang tak bertepi, dan ingin
mengenalmu lewat rindu yang tak berwujud. Seringkali ku berpikir bagaimana rasa
kagum ini ku ciptakan menjadi sebuah rasa yang sempurna, yang akan menjagamu
dan memberimu ketenangan. Semuanya hanyalah waktu yang menjawab, entah sampai
kapan rasa ini hanya bisa mengagumi. Akankah segalanya akan selalu seperti ini,
mengagumimu lewat tulisanku.
[continue...
No comments:
Post a Comment