Tuesday, 13 September 2016

49 days
(Ketika leukimia bersamamu)

Part 2
MENGAGUMIMU LEWAT TULISAN

Ini hari berikutnya kuceritakan tentang kisahku bersamamu, hari demi hari terlewati, bayak hal yang ingin aku sampaikan lewat tulisanku yang sederhana ini, terutama rasa kagumku terhadapmu. Memang ini bukanlah hal yang wajar, mengagumi seseorang yang sama sekali tidak kita kenal, tidak pernah melihatnya dan tidak pernah berbicara dengannya. Namun bagiku, mengagumi itu sangat sederhana, perasaan bahagia saat mengingatnya, saat melamuninya dan bahkan saat kita tidak mengenalnya. Hari ini awal dari segala ceritaku dimulai, bagaimana rasanya mengagumi seseorang yang sama sekali tidak mengetahui bentuk dan rupanya. Semua tercipta dari sebuah keyakinan hati dan kepercayaan kepada Tuhan. Bisa jadi rasa yang ada saat ini merupakan pemberian Tuhan yang sengaja dititipkan kepadaku untuknya. Semuanya hanya Tuhan yang maha mengetahui.

Hari pertama ku mengaguminya lewat tulisan, lewat sebuah puisi yang kurangkaikan dari ratusan kata yang ada dibenakku, dari ratusan tanya yang ada dihatiku. Dan sangat menyenangkan rasanya bisa melihatnya, bisa menghayalnya. Rasanya sangat aneh bagiku, dan mungkin aku terlihat sangat konyol dengan perasaan yang aku punya saat ini. Kembali lagi bahwa semua itu adalah kepercayaan tentang sebuah keyakinan. Segalanya terinspirasi darinya, segala sajak mengalir begitu saja dalam pikiranku kemudian ku tulis dan kurangkaikan menjadi sebuah karya yang sederhana.

Sajak-sajak yang kutuliskan untukmu, taklah cukup untuk menggambarkan kekagumanku padamu, entah bagaimana cara kusampaikan rinduku yang tak berwujud ini kepadamu yang jauh disana. Ku ingin mendengarmu lewat bisikan angin menghembus, menghayalmu lewat imajinasiku yang tak bertepi, dan ingin mengenalmu lewat rindu yang tak berwujud. Seringkali ku berpikir bagaimana rasa kagum ini ku ciptakan menjadi sebuah rasa yang sempurna, yang akan menjagamu dan memberimu ketenangan. Semuanya hanyalah waktu yang menjawab, entah sampai kapan rasa ini hanya bisa mengagumi. Akankah segalanya akan selalu seperti ini, mengagumimu lewat tulisanku.


[continue...

No comments:

Post a Comment