Thursday, 10 July 2014


BAB III
METODE PENELITIAN

A.     Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah tingkat Pertama (SMP) Negeri 1 Jereweh, sedangkan sampelnya diambil dua kelas dimana kelas yang satu adalah kelas eksperimen dan kelas yang lain adalah kelas kontrol. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Alasan dipilihnya sampel di kelas VII A dan VII B adalah karena tingkat perkembangan pendidikan dan cara berpikir siswa di kelas tersebut tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, serta berdasarkan hasil nilai ulangan harian dan nilai-nilai tes lainnya tidak terlalu jauh perbedaan antara kelas keduanya di bandingkan dengan kelas yang lain. Juga peneliti ingin mengetahui sejauh mana metode kooperatif bisa di terapkan.


B.     Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen karena adanya manipulasi perlakuan dimana kelas yang satu mendapat pembelajaran penelitian metode konstruktivis, dan kelas yang lain mendapat pembelajaran biasa pada awal dan akhir pembelajaran kedua kelas di beri tes, sehingga disain penelitiannya adalah sebagai berikut :

A         :           O1 X1 O1

A         :           O2 X2 O2

Dengan :

A               :    Pemilihan sampel secara acak berdasarkan kelas

X1                         :    Pembelajaran dengan menggunakan metode konstruktivisme

X2                         :    Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran biasa

O1                         :    Tes hasil belajar menggunakan metode konstruktivisme

O2                         :    Tes hasil belajar menggunakan model pembelajaran biasa


C.     Instrumen Penelitian

Yang menjadi instrument dalam penelitian ini adalah seperangkat soal tes berbentuk uraian (essay test atau subjective test) yang terdiri dari 5 butir soal. Kemudian dihitung validitas dan reliabilitas.

1.      Validitas

Untuk menghitung validitas tes menggunakan rumus Korelasi Product Moment Karl Pearson sebagai berikut :

Keterangan

rxy : Koefisien korelasi antara vasiabel x dan variable y

X : Skor siswa pada tiap butir soal

Y : Skor Total

N :  Jumlah peserta tes


2.      Reliabilitas

Untuk menentukan realibitas tes menggunakan rumus Alpa sebagai berikut :

dengan

sehingga :    ∑S1= Sa2+ S122+….

Sedangkan  St2 =

Keterangan :    rn = Koefisien reliabilitas tes

n     = banyaknya butir soal

l      = bilangan konstan

Si2 = varians skor tiap butir soal

St2 = varian soal


D.    Prosedur Penelitian

Dalam prosedur penelitian penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1.      Tahap Persiapan
2.      Tahap Pelaksanaan


a.       Pemberian Tes awal / Pretes

Tes awal diberikan sebelum dilakukan perlakuan pembelajaran metode konstruktivis pada kelas eksperimen dan pembelajaran langsung pada kelas Kontrol.

b.      Pelaksanaan perlakuan atau pembelajaran

Pada awal pelaksanaan tes awal sampel atau subyek di bagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang akan menggunakan model pembelajaran konstruktivis dan kelompok kontrol yaitu kelompok yang menggunakan model pembelajaran biasa. Pada tahap pertama kedua kelompok tersebut melakukan tes awal dengan soal yang sama. Pada tahap kedua, kelompok di bedakan perlakuan pembelajarannya. Selama tiga kali pertemuan.

c.       Pelaksanaan tes akhir

Pemberian tes akhir dilakukan setelah tiga kali pertemuan pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol dengan soal yang sama pada kedua kelompok.

E.     Prosedur Pengolahan data

1)      Uji Normalitas data

Uji normalitas data pretes dan postes dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi nilai pretes dan postes. Uji normalitas ini menggunakan uji Kolmogorov-mirnov yang berguna untukmenguji apakah suatu sampel berasal dari suatu populasi dengan distribusi tertentu, terutama distribusi normal.

H0 : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

Adapun penentuan kesimpulan berdasarkan probabilitas sebagai berikut :

Jika probabilitas (p) > 0,05, maka H0 : diterima

Jika probabilitas (p) < 0,05, maka H1 : ditolak

2)      Uji Homogenitas Varian

Uji homogenitas dilakukan jika kedua kelompok berdistribusi normal, yaitu dengan menguji varian kedua kelompok menggunakan uji F. pengujian tersebut untuk mengetahui apakah varians kedua kelompok sama tau berbeda. Sedangkan jika kedua kelompok berdistribusi tidak normal maka dilakukan pengujian non parametik.

H0 : Sampel kedua varians adalah sama

H1 : Sampel kedua varians adalah berbeda

Peneliti menggunakan 2 varian pada sampel in different columns. Dengan ketentuan :

Jika probabilitas > 0,05 maka H0 : diterima

Jika probabilitas < 0,05 maka H0 : ditolak

3)      Uji Signifikan perbedaan rata-rata

Uji signifikan perbedaan rata-rata digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata kelas eksperimen dan kelas control.

H0 : Rata-rata nilai kedua sampel adalah sama

H1 : Rata-rata nilai kedua sampel berbeda

Pengujian ini menggunakan 2 sampel t pada sampel in different columns. Dengan ketentuan :

Jika probabilitas > 0,05 maka H0 : diterima

Jika probabilitas < 0,05 maka H0 : ditolak

No comments:

Post a Comment