Teruntuk rindu yang tak bisa dikatakan
“Setiap sajak yang
tergores oleh penaku, hanya untuk membahasakan kerinduanku yang tak bisa
kuutarakan lewat lisan. Dan ketika hatiku tak mampu lagi memendamnya, semuanya
kujelaskan lewat tulisan-tulisanku”
Assalamualaikum Hawa yang tersembunyi
_Heri Satriawan
No comments:
Post a Comment